Senin, 26 Agustus 2013

MOVE ON!


Terkadang hujan datang pada saat tidaj tepat. Sama sepertimu yang tiba-tiba menarikku lagi kedalam pelukkanmu, saat aku mulai memalingkan padanganku darimu. 
Terkadang aku merasa bodoh karena aku menyesap secangkir kopi pahit sampai habis tak bersisa. Sama seperti ketika aku mulai menetapkan hatiku untukmu, aku mempertahankan perasaanku meski aku tahu ini akan berakhir pahit.
Terkadang aku menjadi seperti angin lalu dimatamu. Ketika gadis itu memalingkan matamu dariku, kau menganggapku tak ada. Bahkan ketika mereka semua menghakimi sebagai seorang gadis yang terlalu berharap untuk tetap mendapatkan hatimu.
Tapi kini semua mulai berubah, ketika sahabatku memberikan aku semangat untuk berlari menjauh dari, sangat jauh sampai kau tak bisa menarik pergelangan tanganku untuk kembali padamu.saat kau sampai pada pelarianku, kau sudah menyaksikan aku bahagia dengan seseorang yang tidak meninggalkanku saat aku jatuh.

0 komentar:

Posting Komentar