Terkadang hujan datang pada saat tidaj tepat. Sama sepertimu
yang tiba-tiba menarikku lagi kedalam pelukkanmu, saat aku mulai memalingkan
padanganku darimu.
Terkadang aku menjadi seperti angin lalu dimatamu. Ketika
gadis itu memalingkan matamu dariku, kau menganggapku tak ada. Bahkan ketika
mereka semua menghakimi sebagai seorang gadis yang terlalu berharap untuk tetap
mendapatkan hatimu.
Tapi kini semua mulai berubah, ketika sahabatku memberikan
aku semangat untuk berlari menjauh dari, sangat jauh sampai kau tak bisa
menarik pergelangan tanganku untuk kembali padamu.saat kau sampai pada
pelarianku, kau sudah menyaksikan aku bahagia dengan seseorang yang tidak
meninggalkanku saat aku jatuh.
0 komentar:
Posting Komentar